Senin, 06 Oktober 2014

Transmitter Dalam Telekomunikasi

Transmiter adalah sebuah alat yang berfungsi untuk memproses dan memodifikasi sinyal input agar dapat ditransmisikan sesuai dengan kanal yang diinginkan,  Receiver adalah sebuah alat yang berfungsi menerima dan mengolah sinyal output sehingga sesuai yang kita inginkan. Apabila sebuah gelombang radio tersebut ingin dikirimkan ke tempat yang jauh atau ke tempat yang terhalang oleh bukit maka diperlukan sebuah transceiver radio yang berfungsi untuk menerima dan memancarkan kembali ke tempat tujuan.
Transmitter
Blok sistem transmisi sinyal pada Transmiter :

Pengolahan sinyal pada radio transmitter yaitu :
a. Mikrofon
Sebuah alat yang digunakan untuk mengubah suara pembicara menjadi sinyal elektronis. Sistem kerja pada mikrofon yaitu ketika seseorang berbicara, maka nada-nada suara akan membuat getaran-getaran dari kolom-kolom udara yang kemudian menghasilkan sinyal informasi suara pembicaraan. Getaran-getaran ini kemudian diteruskan ke transmitter.
b. Encoder
Encoder merupakan alat untuk menyandikan sinyal listrik yang telah dirubah dari sinyal informasi yang asli. Proses dari encoder yaitu sinyal informasi asli yang telah dirubah menjadi sinyal listrik di sandikan dalam bentuk biner, hal ini dilakukan agar proses pengolahan sinyal dapat diteruskan/dilanjutkan. Sistem yang menggunakan line encoding, tetapi tidak melibatkan modulasi disebut sistem transmisi baseband.
c. Modulator
Alat yang digunakan untuk memodulasi sinyal pembawa yang frekuensinya lebih tinggi oleh sinyal informasi yang frekuensinya lebih rendah. Modulasi ada 2 jenis yaitu Modulasi Amplitudo (AM) dan Modulasi Frekuensi (FM).
Modulasi Amplitudo (AM)
Proses modulasi dengan cara mengubah amplitudo gelombang pembawa yang dilakukan oleh sinyal informasi. Gelombang pembawa yang belum dimodulasi mempunyai harga amplitudo maksimum yang tetap dengan frekuensi yang tinggi daripada sinyal pemodulasi/sinyal informasi. Tetapi jika sinyal pemodulasi telah diselipkan maka harga amplitudo menjadi maksimum dari gelombang pembawa dan bentuk gelombang luar/sampul dari harga amplitudo gelombang yang telah dimodulasi tersebut adalah sama dengan bentuk sinyal informasi yang asli (sinyal pemodulasi telah diselipkan pada sinyal pembawa) AM adalah metode yang pertama kali digunakan untuk menyiarkan radio komersil. AM memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
  • dapat terganggu oleh gangguan atmosfir
  • Bandwith yang sempit juga dapat membatasi kualitas suara yang dapat dipancarkan
Modulasi Frekuensi (FM)
Proses modulasi dengan cara mengubah frekuensi gelombang pembawa yang dilakukan oleh sinyal informasi.Frekunsi gelombang pembawa akan naik menuju harga maksimum sesuai dengan amplitudo dari sinyal pemodulasi sampai menuju harga maksimum dalam arah positif. Kemudian gelombang pembawa akan turun menuju harga frekuensi asli sesuai dengan harga amplitudo sinyal pemodulasi yang menuju nol. Harga maksimum/amplitudo dari gelombang pembawa tetap konstan. Perubahan frekuensi dari gelombang pembawa tergantung dari tegangan/arus sinyal pemodulasi. FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga dipilih untuk sebagai modulasi standart untuk frekuensi tinggi. Keuntungan dari FM antara lain:
  • Noise lebih kecil (kualitas lebih baik)
  • Daya yang dibutuhkan lebih kecil
d. Mixer/Up Converter
Mixer amplifier merupakan bagian yang berfungsi mencampurkan dua input atau lebih menjadi satu keluaran, misalkan sinyal radio dan tape recorder atau lainya. Maka pada bagian output akan terdengan suara sinyal input secara bersamaan atau tercampur.
e. Penguat Amplifier
Alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim yang masih tergolong lemah menjadi sinyal yang lebih kuat dan siap digunakan. Besarnya penguatan ini tergantung dari gain power itu sendiri. Pada tahap ini besaran yang dikuatkan tergantung dengan kebutuhan dan aplikasinya, mungkin dilakukan penguatan arus, tegangan, atau daya. Pada amplifier terdapat penala, filter audio, equalizer.

Sumber : Klik!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar